tebakskoreuro – Bursa transfer musim ini semakin memanas, dan salah satu nama yang menjadi pusat perhatian adalah bek tengah tangguh asal Prancis, Axel Disasi. Pemain yang saat ini membela AS Monaco itu menjadi rebutan sejumlah klub elite Eropa berkat performa konsistennya di Ligue 1 dan kiprahnya bersama tim nasional Prancis. Kini, Bayer Leverkusen resmi masuk dalam perburuan tanda tangan Disasi, menjadikan persaingan semakin sengit.
Dengan gaya bermain yang kokoh dan kemampuan membaca permainan yang luar biasa, Disasi dianggap sebagai salah satu bek paling menjanjikan di Eropa. Namun, apakah Bayer Leverkusen mampu memenangkan persaingan ini? Mari kita bahas lebih dalam.
Profil Axel Disasi
Axel Disasi memulai karir profesionalnya di klub Prancis, Paris FC, sebelum pindah ke Reims pada 2016. Penampilannya yang impresif bersama Reims menarik perhatian AS Monaco, yang merekrutnya pada 2020.
Disasi dikenal sebagai bek yang tangguh dalam duel udara, solid dalam bertahan, dan memiliki kemampuan distribusi bola yang baik. Dengan tinggi badan 190 cm, ia sangat dominan di kotak penalti, baik dalam situasi bertahan maupun menyerang.
Bersama AS Monaco, Disasi terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Ia menjadi salah satu pemain kunci dalam sistem permainan Monaco, membantu tim bersaing di papan atas Ligue 1. Performanya yang konsisten juga membawanya masuk ke skuad tim nasional Prancis, di mana ia turut bermain di Piala Dunia 2022.
Bayer Leverkusen Masuk Perburuan
Bayer Leverkusen, yang saat ini tengah menikmati performa impresif di Bundesliga, memutuskan untuk ikut bersaing dalam mendatangkan Axel Disasi. Klub asuhan Xabi Alonso ini sedang mencari tambahan kekuatan di lini pertahanan untuk memperkuat peluang mereka bersaing di kompetisi domestik maupun Eropa.
Masuknya Leverkusen dalam perburuan ini membuat persaingan semakin panas, mengingat sebelumnya sudah ada sejumlah klub besar seperti Manchester United, Chelsea, dan PSG yang tertarik pada Disasi. Dengan reputasi dan ambisi besar klub-klub tersebut, Leverkusen harus bekerja ekstra keras untuk meyakinkan Disasi agar memilih mereka sebagai destinasi berikutnya.
Apa yang Membuat Disasi Menarik bagi Leverkusen?
Keputusan Bayer Leverkusen untuk mengejar Axel Disasi bukan tanpa alasan. Berikut adalah beberapa faktor yang membuat Disasi menjadi target ideal bagi Leverkusen:
-
Kebutuhan di Lini Pertahanan
Leverkusen memiliki lini serang yang solid, tetapi lini pertahanan mereka masih membutuhkan perbaikan untuk bersaing di level tertinggi. Kehadiran Disasi bisa memberikan stabilitas yang dibutuhkan di lini belakang.
-
Kualitas dan Pengalaman
Disasi adalah pemain yang sudah terbukti di level klub dan internasional. Dengan pengalaman bermain di Ligue 1 dan bersama tim nasional Prancis, ia bisa membawa dampak instan bagi Leverkusen.
-
Gaya Bermain yang Cocok
Disasi memiliki kemampuan distribusi bola yang baik, yang sangat cocok dengan filosofi permainan Leverkusen di bawah Xabi Alonso, yang mengutamakan penguasaan bola dan permainan menyerang.
-
Potensi Jangka Panjang
Meski sudah tampil matang di usia 25 tahun, Disasi masih memiliki ruang untuk berkembang. Ini menjadikannya investasi jangka panjang yang menarik bagi Leverkusen.
-
Tantangan Bayer Leverkusen
Meski memiliki alasan kuat untuk mengejar Axel Disasi, Bayer Leverkusen menghadapi tantangan besar dalam persaingan ini. Klub-klub seperti Manchester United, Chelsea, dan PSG memiliki daya tarik yang sulit ditandingi.
-
Persaingan dari Klub Raksasa
Manchester United dan Chelsea memiliki sumber daya finansial yang jauh lebih besar, sehingga mereka mampu menawarkan gaji dan biaya transfer yang lebih tinggi. Selain itu, bermain di Premier League sering menjadi impian banyak pemain, termasuk Disasi.
-
Ambisi Klub
PSG adalah salah satu klub terbesar di Prancis, dan menawarkan kesempatan untuk tetap bermain di liga yang sudah dikenalnya. Selain itu, PSG secara rutin bersaing di Liga Champions, sesuatu yang mungkin sulit dijamin oleh Leverkusen.
-
Faktor Finansial
Leverkusen harus berhati-hati dalam mengelola anggaran mereka. Sementara klub-klub seperti Manchester United dan PSG dapat menawarkan tawaran besar, Leverkusen perlu memastikan bahwa langkah mereka sesuai dengan rencana keuangan jangka panjang klub.
Baca Juga :
- Martin Zubimendi Ramai Digosipkan Pindah ke Liga Inggris
- Man of the Match Inter Milan vs Como: Hakan Calhanoglu
Strategi Leverkusen untuk Meyakinkan Disasi
Untuk memenangkan perburuan ini, Bayer Leverkusen harus memiliki strategi yang kuat. Berikut adalah beberapa cara yang bisa mereka gunakan untuk meyakinkan Axel Disasi:
-
Jaminan Bermain Reguler
Leverkusen dapat menawarkan posisi sebagai bek utama, sesuatu yang mungkin tidak bisa dijamin oleh klub-klub besar lainnya. Bermain reguler akan membantu Disasi terus berkembang dan memperkuat posisinya di tim nasional Prancis.
-
Proyek Jangka Panjang
Di bawah Xabi Alonso, Leverkusen sedang membangun tim yang kompetitif. Mereka bisa meyakinkan Disasi bahwa ia akan menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang yang ambisius.
-
Liga yang Kompetitif
Bundesliga menawarkan kompetisi yang kompetitif dengan fokus pada pengembangan pemain muda. Ini bisa menjadi daya tarik bagi Disasi untuk mengambil langkah berikutnya dalam kariernya.
-
Potensi Kepemimpinan
Sebagai salah satu pemain berpengalaman, Disasi bisa diberikan peran kepemimpinan di tim, yang akan memberinya tanggung jawab lebih besar dan kesempatan untuk berkembang sebagai pemain.
Apa Selanjutnya?
Bursa transfer belum berakhir, dan saga Axel Disasi masih akan berlanjut. Keputusan akhir akan bergantung pada berbagai faktor, termasuk tawaran finansial, ambisi klub, dan preferensi pribadi Disasi.
Jika Leverkusen berhasil memenangkan perburuan ini, itu akan menjadi langkah besar bagi klub untuk bersaing di level yang lebih tinggi. Namun, jika mereka gagal, mereka harus segera mencari alternatif lain untuk memperkuat lini pertahanan mereka.
Axel Disasi adalah salah satu bek paling diminati di bursa transfer musim ini, dan Bayer Leverkusen kini menjadi salah satu klub yang berambisi untuk merekrutnya. Masuknya Leverkusen dalam perburuan ini menambah daya tarik saga transfer Disasi, yang kini menjadi semakin sengit.