Premier League

tebakskoreuro – Manchester City selama beberapa musim terakhir dikenal sebagai salah satu tim paling dominan di Liga Inggris. Dengan gaya permainan mengalir yang dikembangkan oleh Pep Guardiola, mereka telah memenangkan berbagai gelar, termasuk empat gelar Premier League dalam lima musim terakhir. Namun, pernyataan mengejutkan baru-baru ini datang dari bek mereka, Manuel Akanji, yang mengatakan bahwa gelar Premier League bukan lagi prioritas utama Manchester City musim ini.

Pernyataan ini mengundang banyak perhatian, terutama dari penggemar sepak bola dan analis, karena mengindikasikan pergeseran fokus dari klub yang biasanya tak pernah melepas peluang untuk mendominasi kompetisi domestik. Lalu, apa maksud di balik pernyataan Akanji, dan apa sebenarnya target utama Manchester City musim ini? Berikut ulasan lengkapnya.

tebakskoreuro

Fokus Baru Manchester City

Dalam wawancaranya, Manuel Akanji menjelaskan bahwa Manchester City tidak sepenuhnya meninggalkan ambisi untuk memenangkan Premier League. Namun, ia menegaskan bahwa klub kini memiliki prioritas lain yang dianggap lebih penting.

“Premier League adalah kompetisi yang luar biasa, dan kami selalu ingin menjadi yang terbaik. Tapi, setelah beberapa tahun mendominasi, kami merasa bahwa ini saatnya untuk mengalihkan fokus ke pencapaian yang lebih besar,” kata Akanji.

Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa target utama Manchester City musim ini adalah mempertahankan gelar Liga Champions yang mereka raih untuk pertama kalinya musim lalu. Setelah bertahun-tahun gagal di kompetisi Eropa, Manchester City akhirnya berhasil mengangkat trofi Liga Champions pada musim 2022/2023 dengan mengalahkan Inter Milan di final. Gelar ini menjadi puncak dari dominasi mereka, dan Manchester City tampaknya ingin membangun dinasti baru di Eropa.

Ambisi untuk Dominasi Eropa

Liga Champions telah lama menjadi batu sandungan bagi Manchester City. Meski mereka mendominasi di level domestik, mereka kerap tersingkir di tahap-tahap krusial kompetisi Eropa. Namun, musim lalu menjadi titik balik ketika mereka menggabungkan permainan taktis dengan konsistensi luar biasa untuk akhirnya meraih trofi impian.

“Liga Champions adalah level tertinggi dalam sepak bola klub. Kami ingin mempertahankan gelar ini dan membuktikan bahwa Manchester City tidak hanya tim terbaik di Inggris, tetapi juga di Eropa,” tambah Akanji.

Pernyataan ini mencerminkan ambisi besar Manchester City untuk meniru dominasi tim-tim seperti Real Madrid atau Barcelona di era kejayaan mereka. Dengan skuad yang penuh dengan pemain berkualitas, Manchester City jelas memiliki modal untuk mewujudkan ambisi tersebut.

Tantangan di Premier League

Meskipun Liga Champions menjadi prioritas, Manuel Akanji dan Manchester City tetap harus menghadapi tantangan berat di Premier League. Kompetisi domestik musim ini menjadi lebih kompetitif, dengan tim-tim seperti Arsenal, Liverpool, dan Tottenham Hotspur yang menunjukkan peningkatan performa signifikan.

Pep Guardiola pun menyadari bahwa memenangkan Premier League tidak akan mudah musim ini. Dengan jadwal yang padat akibat partisipasi di berbagai kompetisi, rotasi pemain menjadi kunci utama untuk menjaga konsistensi. Namun, fokus pada Liga Champions bisa berarti Manchester City tidak selalu menurunkan kekuatan penuh di liga domestik.

Bagaimana Pengaruhnya pada Pemain?

Komentar Akanji memunculkan pertanyaan tentang bagaimana hal ini akan mempengaruhi motivasi para pemain Manchester City. Dalam beberapa musim terakhir, salah satu kekuatan utama City adalah kedalaman skuad dan semangat kompetitif di dalam tim. Namun, jika prioritas Liga Champions menjadi terlalu dominan, ada risiko penurunan intensitas di Premier League.

Namun, menurut Akanji, situasi ini justru memberi kesempatan bagi pemain muda dan pelapis untuk bersinar. “Kami memiliki banyak pemain hebat di skuad ini. Fokus pada Liga Champions berarti setiap pemain harus siap memberikan kontribusi kapan pun dibutuhkan,” ujar bek asal Swiss tersebut.

Baca Juga :

Dukungan dari Pep Guardiola

Pernyataan Manuel Akanji tampaknya sejalan dengan pandangan Pep Guardiola. Sang pelatih sebelumnya pernah menyatakan bahwa mempertahankan gelar Liga Champions adalah tugas yang jauh lebih sulit daripada sekadar memenangkannya untuk pertama kali. Guardiola pun menegaskan bahwa ia ingin mengubah Manchester City menjadi tim yang dikenang sebagai raja Eropa.

Namun, Guardiola juga menekankan bahwa pendekatan ini tidak berarti mengesampingkan kompetisi domestik. “Kami selalu bermain untuk menang, baik di Premier League, Liga Champions, atau kompetisi lainnya. Tetapi, sebagai tim, kami ingin mencetak sejarah yang lebih besar,” ujar Guardiola dalam wawancara baru-baru ini.

Reaksi Fans dan Media

Komentar Akanji memicu reaksi beragam dari fans Manchester City. Beberapa mendukung pernyataan ini, mengingat Liga Champions telah menjadi mimpi yang sulit terwujud selama bertahun-tahun. Namun, ada juga yang khawatir bahwa fokus yang terlalu besar pada Eropa bisa merugikan performa di Premier League, terutama mengingat sejarah rivalitas City dengan tim-tim seperti Manchester United dan Liverpool.

Media pun banyak berspekulasi tentang apakah pernyataan ini mencerminkan perubahan strategi Guardiola. Beberapa analis percaya bahwa ini adalah tanda bahwa City semakin matang sebagai tim, sementara yang lain menilai bahwa pernyataan ini bisa menjadi senjata makan tuan jika City gagal di Liga Champions.

Statistik dan Fakta Menarik

  • Dominasi Domestik

Manchester City telah memenangkan 4 dari 5 gelar Premier League terakhir. Gelar musim lalu membuat mereka menjadi salah satu tim paling sukses dalam sejarah kompetisi.

 

  • Kesuksesan di Eropa

Gelar Liga Champions musim 2022/2023 adalah yang pertama bagi Manchester City, sekaligus melengkapi treble winners mereka setelah memenangkan Premier League dan FA Cup di musim yang sama.

 

  • Kedalaman Skuad

Dengan pemain seperti Erling Haaland, Kevin De Bruyne, dan Bernardo Silva, Manchester City memiliki salah satu skuad paling dalam di dunia sepak bola.

 

  • Fokus Liga Champions

Dalam lima musim terakhir, hanya Real Madrid yang berhasil mempertahankan gelar Liga Champions. Jika berhasil, Manchester City akan masuk dalam daftar elite tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *