tebakskoreuro – Arsenal kembali gagal meraih poin penuh setelah hanya mampu bermain imbang melawan Fulham dalam laga lanjutan Liga Inggris. Pertandingan yang berlangsung di Emirates Stadium ini berakhir dengan skor 2-2, hasil yang jelas mengecewakan mengingat dominasi Arsenal sepanjang pertandingan. Pelatih Mikel Arteta pun tidak dapat menyembunyikan rasa kecewanya setelah pertandingan.

Babak Pertama: Arsenal Tertinggal Cepat

Pertandingan baru berjalan kurang dari dua menit, sudah dikejutkan oleh gol cepat Fulham. Sebuah kesalahan dalam lini pertahanan Arsenal dimanfaatkan dengan baik oleh Andreas Pereira yang mencetak gol pembuka. Gol ini tidak hanya mengejutkan para pemain Arsenal, tetapi juga pendukung setia mereka di stadion.

Setelah gol tersebut, Arsenal langsung berusaha untuk mengambil alih permainan. Dominasi mereka terlihat jelas dengan penguasaan bola yang mencapai 70% di babak pertama. Namun, peluang demi peluang yang diciptakan oleh Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, dan Martin Ødegaard gagal dikonversi menjadi gol. Kiper Fulham, Bernd Leno, yang merupakan mantan pemain Arsenal, tampil gemilang dengan sejumlah penyelamatan penting.

Babak Kedua: Arsenal Bangkit, Tapi Tidak Tuntas

Memasuki babak kedua, Arsenal bermain lebih agresif. Mikel Arteta melakukan beberapa pergantian pemain dengan memasukkan Eddie Nketiah dan Fabio Vieira untuk menambah daya gedor. Perubahan ini membuahkan hasil ketika Arsenal berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti Bukayo Saka di menit ke-60. Penalti tersebut diberikan setelah Fabio Vieira dijatuhkan di kotak terlarang.

Tidak lama berselang, Arsenal berbalik unggul melalui gol Gabriel Jesus yang memanfaatkan umpan silang dari Saka. Suasana di Emirates Stadium langsung bergemuruh, dan tampaknya akan mengamankan tiga poin dari pertandingan ini.

Namun, kegembiraan itu tidak berlangsung lama. Fulham yang terus mencari celah berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-85 melalui gol dari Joao Palhinha. Arsenal yang sudah mendominasi permainan terlihat lengah dalam mengantisipasi serangan balik Fulham. Gol ini kembali mengecewakan para pendukung Arsenal yang sudah yakin akan kemenangan.

Dominasi Tak Berbuah Kemenangan

Statistik pertandingan menunjukkan bahwa Arsenal mendominasi hampir di semua aspek. Mereka mencatatkan penguasaan bola hingga 75%, melepaskan 20 tembakan dengan 8 di antaranya tepat sasaran, sementara Fulham hanya mencatatkan 5 tembakan sepanjang laga. Namun, efektivitas menjadi masalah besar bagi Arsenal. Meski menciptakan banyak peluang, mereka gagal memanfaatkan dominasi tersebut untuk mengamankan tiga poin.

“Kami bermain sangat baik dalam sebagian besar pertandingan, tetapi kami tidak cukup klinis di depan gawang dan membuat kesalahan yang tidak seharusnya di lini pertahanan,” ujar Arteta dalam konferensi pers usai pertandingan.

Baca Juga :

• Manchester United Jadi Peluang Terbaik untuk Mykhailo Mudryk
• Gak Main Lawan Mallorca, Robert Lewandowski Catat Sejarah

Mikel Arteta Kecewa Berat

Mikel Arteta tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya atas hasil ini. Menurutnya, kehilangan fokus di saat-saat penting, yang akhirnya memberikan kesempatan kepada Fulham untuk mencetak gol penyeimbang. Ia juga menyoroti kegagalan timnya dalam memanfaatkan peluang emas yang seharusnya bisa mengunci kemenangan.

“Ini adalah pertandingan yang seharusnya kami menangkan. Kami mendominasi permainan, menciptakan banyak peluang, tetapi kami tidak cukup tajam di depan gawang. Saya kecewa karena ini adalah dua poin yang terbuang,” kata Arteta.

Pelatih asal Spanyol ini juga memberikan kritik terhadap performa lini belakang timnya yang dinilai terlalu sering membuat kesalahan individu. “Gol pertama dan kedua mereka berasal dari kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari. Kami harus lebih fokus dan konsisten jika ingin bersaing di papan atas,” tambahnya.

Peluang Arsenal di Liga Inggris

Hasil imbang melawan Fulham ini membuat Arsenal kehilangan kesempatan untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara Liga Inggris. Arsenal yang sebelumnya berada di posisi kedua harus merelakan jarak poin dengan pemuncak klasemen semakin melebar. Dengan persaingan yang semakin ketat, setiap poin menjadi sangat berharga.

Arteta menyadari bahwa hasil imbang ini bisa mempengaruhi kepercayaan diri tim. “Kami harus segera bangkit. Tidak ada waktu untuk meratapi hasil ini. Kami masih memiliki banyak pertandingan dan harus memastikan tidak mengulangi kesalahan yang sama,” tegasnya.

Pujian untuk Bernd Leno

Di tengah kekecewaan hasil imbang ini, Arteta memberikan pujian khusus kepada Bernd Leno, kiper Fulham yang tampil luar biasa. Leno berhasil menggagalkan sejumlah peluang emas, termasuk penyelamatan spektakuler dari tendangan jarak dekat Gabriel Martinelli di babak kedua.

“Bernd adalah pemain yang luar biasa. Saya sudah tahu kualitasnya ketika dia masih di sini. Dia menunjukkan performa hebat dan menjadi salah satu alasan utama kami tidak bisa mencetak lebih banyak gol,” ujar Arteta.

Apa Selanjutnya untuk Arsenal?

Arsenal harus segera melupakan hasil ini dan mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya. Mereka akan menghadapi lawan berat di laga selanjutnya, yang bisa menjadi ujian sesungguhnya bagi ambisi mereka untuk bersaing di jalur juara. Arteta menegaskan bahwa timnya harus belajar dari kesalahan dan meningkatkan performa di laga-laga mendatang.

“Kami harus lebih disiplin, lebih fokus, dan lebih efisien di depan gawang. Kami tidak boleh membuang peluang seperti ini lagi jika ingin mencapai target kami musim ini,” katanya.

Para pendukung Arsenal tentu berharap tim kesayangan mereka bisa bangkit dari hasil mengecewakan ini dan kembali ke jalur kemenangan. Dengan jadwal yang padat dan persaingan yang semakin ketat, Arsenal perlu menunjukkan konsistensi dan mental juara jika ingin tetap bersaing di papan atas.

Hasil imbang melawan Fulham ini menjadi pelajaran berharga bagi Arsenal. Meskipun mereka mendominasi permainan, kegagalan memanfaatkan peluang dan kelemahan di lini belakang membuat mereka kehilangan dua poin penting. Mikel Arteta memiliki pekerjaan rumah besar untuk memperbaiki performa timnya, terutama dalam hal efektivitas di depan gawang dan konsistensi di lini belakang.

Dengan ambisi besar untuk meraih gelar musim ini, Arsenal tidak boleh lagi membuang poin di pertandingan-pertandingan yang seharusnya bisa mereka menangkan. Pendukung setia mereka tentu berharap tim ini segera bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik di laga-laga mendatang.